DINAS KOPERASI UKM DAN TENAGA KERJA KABUPATEN SINJAI Jalan, Jenderal Sudirman, No. 19 Kab. Sinjai, Prop. Sulawesi Selatan Kode Pos 92612, Tlp (0482) 2425381
Artikel Terkait
Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja menjemput Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dideportasi oleh negara tempat PMI bekerja.
Sebanyak 8 orang PMI asal Kabupaten Sinjai yang dideportasi kini tiba di kantor Diskopnaker. Kedelapan warga Sinjai ini dijemput langsung pihak Diskopnaker di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Jumat 8 April 2022.
Setiba di pelabuhan, para pekerja migran tsb langsung diarahkan ke Kantor Pos Pelayanan BP2MI Kota Pare-Pare untuk didata. Dan selanjutnya diserahkan kepada Penjemput untuk dibawa ke daerah masing-masing.
Kepala Diskopnaker Kabupaten Sinjai melalui Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Lukman, S.Sos mengatakan, kedelapan warga Sinjai yang dideportasi dari Malaysia ini berkerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Mereka dideportasi karena masalah kelengkapan dokumen”.
Delapan Pekerja Migran ini berasal dari 1 Kelurahan dan 5 Desa yakni Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat 2 Orang, Kel. Samataring 1 Orang, Desa Biroro 1 Orang dan Desa Patalassang Kecamatan Sinjai Timur 1 Orang, Desa Lamatti Riattang Kecamatan Bulupoddo 1 Orang, Kecamatan Sinjai Tengah 1 Orang .
Setiba di Kabupaten Sinjai, mereka kemudian dijemput oleh Lurah dan Desa masing-masing untuk diantar langsung ke keluarganya.
Sementara itu, menurut Akbar Ali dan Anuar Karim Pekerja Migran Asal Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat mengaku dideportasi karena memang tidak punya kelengkapan dokumen saat ia dan tenaga kerja lainnya datang bekerja di Malaysia sebagai buruh kelapa sawit.
“Kami datang tanpa kelengkapan berkas. Pada saat petugas imigrasi datang ke tempat kami bekerja di Tawau Malaysia dan kami kena tangkap,”tuturnya
